NagoyaNews – Banyak tokoh-tokoh lokal dan nasional dari berbagai kalangan yang ingin dan sudah bergabung ke Partai Golkar. Beberapa dari mereka adalah mantan kader Golkar yang sempat pindah ke partai lain dan kini berniat kembali ke kawitan alias “asal leluhurnya” yakni Partai Golkar.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan serangkaian acara pelantikan Bakumham (Badan Advokasi Hukum dan HAM) Golkar Bali, pelatihan kader, penandatangan MoU kerja sama Badan Pembinaan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja (BP2TK) Golkar Bali, dan penandatanganan prasasti Yellow Clinic di Wantilan Sekretariat Partai Golkar Bali, Jl. Surapati No. 9 Denpasar, Jumat (3/2/2023).
Hadir dalam acara tersebut selain Ketua Umum Golkar, Waketum, Sekjen, anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI, DPRD provinsi/kabupaten/kota, Ketua AMPG Pusat Ilham Permana, anggota DPD RI Mangku Pastika, Wakil Bupati Jembrana Patriana Krishna, pengurus di DPD dan DPC se-Bali, mantan Bupati Karangasem Wayan Geredeg dan seluruh kader.
“Tokoh-tokoh itu ingin home coming ke Golkar, pulang ke kawitan mantan ABRI (TNI/Polri) maupun kekaryaan Golkar Bali agar bisa memanfaatkan itu. Walaupun bukan partai penguasa tapi kita ikut membangun, mengawal Negara Indonesia Maju dan sejahtera rakyatnya,” ungkap Airlangga.
Sebagai partai besar yang memperoleh nomor urut 4 untuk Pemilu 2024 ini, pihaknya menerima sangat terbuka dari kader sebelumnya dari pensiunan Kejari, pensiunan GM Bali Beach Hotel. Beberapa dari mantan Ketua Partai Berkarya Nyoman Diana, mantan calon Bupati Tabanan Nyoman Sukaja. Ada juga mantan anggota dewan dari Partai Demokrat 2 periode yaitu Gung Bawa.
“Golkar itu centre of excellent, inklusif open mind,” ujar Airlangga.
Ketum Golkar meminta DPD Golkar Provinsi Bali bisa memanfaatkan kekuatan ini untuk lebih banyak merekrut kader partai. Sebab, berdasarkan laporan yang diterimanya, rekrutmen Golkar di Bali baru mencapai tujuh persen atau sekitar 47 ribu kader.
“Peringkatnya biasanya Top 5, lima tertinggi. Tetapi sesudah kunjungan Bali saya yang lalu, sampai kunjungan ke sini ini agak anjlok ke-15,” harap Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Ketum Golkar juga menyinggung program klinik kesehatan Yellow Clinic sudah mendapat apresiasi dari banyak pihak. Menurutnya, Yellow Clinic menjadi salah satu ujung tombak program pelayanan publik Partai Golkar. Sebab, Yellow Clinic muncul justru di saat masyarakat Indonesia mengalami keterbatasan dalam mengakses layanan kesehatan.
“Golkar adalah partai sampai hari ini satu-satunya yang membuat klinik khusus untuk melayani publik,” jelas Airlangga saat meresmikan kantor Yellow Clinic DPD Partai Golkar yang bersebelahan dengan wantilan setempat.
Airlangga menegaskan, Yellow Clinic menjadi bukti Golkar adalah partai politik yang inklusif. Sebab, keberadaan Yellow Clinic bukan hanya dirasakan kader Golkar sendiri, tetapi juga masyarakat secara umum. Bahkan, melalui program ini Partai Golkar menegaskan diri mendukung pemerintah di sektor layanan kesehatan.
“Kita mendukung program pemerintah dimana program pemerintah rasio antara pelayanan kesehatan dan jumlah penduduknya masih jauh. Kita tergopoh-gopoh saat penanganan Covid-19, kita bisa merasakan keterbatasan dari jumlah pekerja kesehatan. Ujung tombak pelayanan publik ini membuat banyak sekali tokoh-tokoh Golkar yang sekarang berkarya di tempat lain, ingin home coming di Partai Golkar. Menjelang pemilu ini semua harus pulang ke kawitan semua. Karena itu adalah kekuatan Golkar,” tutur Airlangga yang diikuti yel-yel “Airlangga Presiden” dari para hadirin.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Golkar Provinsi Bali I Nyoman Sugawa Korry mengaku Yellow Clinic di Bali sudah siap beroperasi dengan dukungan dua dokter gigi, dua dokter umum, serta satu tenaga asuransi, dan satu unit mobil ambulans. Sugawa Korry menuturkan, Yellow Clinic di Bali juga bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat umum di Bali.
“Di samping pelayanan bidang kesehatan, Yellow Clinic juga kami tugaskan untuk datang ke seluruh wilayah di Bali memberikan pelayanan gratis kepada seluruh masyarakat. Sehingga masyarakat bisa dilayani dengan gratis,” kata Sugawa Korry.
Ia menambahkan, terkait rekrutmen kader baru, DPD Golkar Bali mulai menerima ratusan kader yang baru masuk. Mereka yakni pensiunan PNS, TNI, hingga mantan anggota partai lain.
“Ini bagian dari program kaderisasi yang kami sebut ‘Kembali ke Kawitan“, Partai Leluhur yaitu Partai Golkar. Tahap sekarang adalah 300 kader yang baru masuk, dan tentu akan kita tingkatkan,” sebut Ketua DPD Golkar Bali.
DPD Golkar Bali juga telah melantik Bakumham yang beranggotakan 150 advokat muda kader Partai Golkar. Sugawa Korry menegaskan, DPD Golkar Bali siap mendukung dan memenangkan Airlangga Hartarto sebagai presiden 2024.
“Tekad kami untuk mendukung dan memenangkan Bapak Airlangga Hartarto sebagai Presiden RI 2024,” tutup Sugawa Korry.